Sejarah Mouse
Mouse merupakan salah satu komponen perangkat keras komputer (hardware). Perangkat keras (hardware) bekerja berdasar pada perintah yang sudah ditentukan atau yang biasa disebut dengan instruction set. Seperti halnya cara kerja mouse. Itulah sebabnya mouse masuk dalam kategori perangkat keras (hardware). Perangkat keras dibagi menjadi 3 berdasar pada fungsinya, yaitu input device, process device, dan juga output device. Nah mouse sendiri masuk dalam kategori input device. Mengapa? Karena input device berfungsi sebagai media menginput data dari luar ke dalam memori juga processor untuk diolah agar mendapat hasil informasi yang diperlukan.
Mouse mempunyai pengertian yaitu alat yang dipakai untuk memasukkan data ke kemputer. Kenapa disebut mouse? Hal itu dikarenakan kabel panjang yang menjulur seperti ekir tikus. Fungsi utama mouse adalah menggerakkan kursor (berbentuk sebuah anak panah) yang ada pada layar monitor. Tapi dapat berubah jika pada form tertentu. Selainn itu fungsi lainnya adalah memberi perintah klik kanan dan juga klik kiri. Seiring dengan perkembangannya, mouse kini mempunyai pesaing, yang biasa kita kenal dengan nama touch pad. Touchpad ini dapat ditemui pada laptop, yang berfungsi memasukkan perintah pada komputer yang digerakkan oleh jari tangan dengan cara disentuh. Tujuan dari dipasangnya touchpad pada laptop adalah agar lebih simpel, dan terkesan canggih bila dibandingkan dengan mouse. Namun tidak dipungkiri bahwa penggunaan mouse masih menjadi favorit karena dengan memakai mouse menjadi lebih mudah dan lebih leluasa dalam penggunaan komputer atau laptop.
Pada tahun 1963 mouse pertama kali ditemukan oleh Douglas C. Engelbart. Ia adalah seorang penemu asal Amerika dari Stanford Research Institute. Mouse yang pertama kali ditemukan adalah sebuah perangkat yang sederhana, terbuat dari kayu, mempunyai satu tombol kecil yang berada di sebelah kanan atas, dan mempunyai dua roda besi kecil di dalamnya. Awalnya alat ini dinamakan secara resmi “X-Y position indicator for a display system” karena bentuknya yang mempunyai kabel panjang dan menyerupai tikus. Kursor pada layar diberi nama bug, namun namanya tidak terlalu populer. Selanjutnya Mouse kemudian dikembangkan oleh perusahaan komputer Apple, Inc. karena hal itulah Apple akhirnya mendapat hak paten dari penggunaan mouse.
Pengembangan mouse terus dilakukan oleh Douglas C. Engelbart. Pada 1970 terdapat kemajuan yang signifikan yaitu mouse mempunyai 3 tombol dan bisa mengetahui letak X-Y pointer pada layar monitor. Pada saat itu alat ini dikenal X-Y Position Indicator. Pada biasanya mouse mempunyai 2 buah tombol utama, dan masing-masing pada setiap tombol mempunyai fungsi berbeda. Ada pula tombol tambahan yang disebut dengan tombol scroll, tombol ini dapat ditemukan pada mouse yang banyak digunakan pada zaman sekarang ini. Jika dilihat dari beberapa jenis port mouse, ada sekitar 4 macam mouse, yaitu:
- Mouse Serial
Mouse serial ini pada umumnya dipakai pada komputer pentium 1 dan juga pentium 2. Karena memang jenis mouse ini sudah sangat jarang sekali dipakai oleh masyarakat.
- Mouse PS/2
Mouse ini sering digunakan pada komputer pentium 3 dan juga pentium 4
- Mouse USB
Mouse USB biasanya dipakai pada komputer pentium 3 dan pentium 4. Mouse jenis ini juga merupakan mouse yang umum dipakai oleh manyarakat.
- Mouse Wirelless
Jenis mouse ini merupakan jenis mouse terbaru dengan tanpa menggunakan kabel lagi. Mouse ini sudah sangat populer dikalangan masyarakat luas.