Sejarah, Kelebihan & Kekurangan Touchscreen
Dengan adanya teknologi yang semakin maju hampir semua pekerjaan menjadi lebih mudah dan lebih cepat, contohnya saja dalam bidang komunikasi, dengan adanya teknologi diciptakanlah telepon yang kemudian teknologi semakin berkembang munculah handphone, namun handphone lama kurang efisien karena ukuran yang besar dengan antena yang panjang membuat para pengguna kesulitan untuk di bawa kemana-mana, namun seiring berjalannya waktu teknologi terus berkembang dan berinovasi ukuran handphone pun semakin kecil, semakin tipis, dengan antena yang tidak terlihat lagi, sehingga mudah di bawa kemana-mana, bisa di masukan ke dalam kantong celana, atau saku. Dulu untuk pengetikannya menggunakan keypad namun seiring dengan berkembangnya teknologi keypad sudah diganti dengan touchscreen atau layar sentuh.
Touchscreen atau layar sentuh adalah perangkat input komputer yang bekerja berdasarkan sentuhan tampilan pada layar dengan menggunakan jari atau pena digital, pemakai atau pengguna mengoperasikan komputer atau smartphone dengan menyentuh gambar atau tulisan yang ada di layar. Teknologi touchscreen banyak digunakan di berbagai aplikasi seperti tablet, handphone dan lain-lain.
Sejarah Touchscreen
Di tahun 1971 Touch Sensor pertama kali dikembangkan oleh Doktor Sam Hurts, dia seorang instruktur di Universiti of Kentucky. Sensor tersebut disebut Elograph. Dan dipatenkan oleh University of Kentucky Research Foundation. Elograph tersebut bentuknya tidak seperti touchscreen sekarang yang transparan. Elograph menjadi sebagai sejarah dalam teknologi touchscreen. Di tahun 1974 Doktor Sam Hurst dan Elographics touchscreen paling pertama yang sudah dilengkapi permukaan yang transparan. Dan di tahun 1977 Elographics mulai dipatenkan dan dikembangkan dengan teknologi lima-kawat resistif,
Kelebihan Touchscreen
Ada beberapa kelebihan touchscreen diantaranya:
- Tampilan layar lebih besar
Pada umumnya tablet maupun smart phone memiliki ukuran yang kecil karena harus berbagi tempat dengan keypad, namun dengan adanya teknologi touchscreen keypad sudah tidah dibutuhkan lagi sehingga tampilan layar lebih besar atau lebih luas. Dengan tampilan layar yang lebih luas tentu dapat mempermudah ketika kita sedang mengetik sms, nonton vidio, atau melakukan aktivitas lainnya. Dengan layar yang lebih luas juga kita akan merasa lebih nyaman dan mata kita tidak mudah lelah.
- Penampilan atau design yang menarik
Penampilan atau design pada handphone maupun tablet yang menggunakan layar sentuh memiliki penampilan yang angat menarik. Baik dari pemilihan bahan, bentuk dan motif serta pemilihan warna yang cocok. Maka tak heran teknologi touchscreen banyak yang menggandrungi.
Kekurangan Touchscreen
Adapun kekurangan layar touchscreen yaitu:
- Biaya service yang cukup mahal.
Pada layar touchscreen untuk perbaikan atau service memerlukan biaya yang sangat mahal, maka dari itu berhati-hatilah ketika anda menggunakannya jangan sampai jatuh ataupun tergores, serta beri perawatan khusus seperti membersihkan layar menggunakan tisu atau kain lembut karena layar touchscreen sangat sensitif, apabila tergores atau terjadi kerusakan biaya untuk memperbaikinya sangatlah mahal dikarenakan bahan-bahannya mahal.
- Layar yang kurang sensitif
Ketika kita menggunakan touchscreen tak jarang kita menemukan kendala seperti lambannya respon dari monitor atau bahkan tidak mendapat respon sama sekali. Hal ini tentu sangat mengganggu disaat kita menggunakannya.
- Ukuran tombol yang terlalu kecil
Pada umumnya ukuran huruf yang terdapat pada tablet maupun handphone yang menggunakan teknologi touchscreen relatif kecil. Tak jarang orang susah untuk menggunakannya terutama pada orang yang memiliki ukuran jari yang besar,
- Baterai cepat boros
Gedget yang menggunakan layar sentuh tentu memiliki ukuran layar yang luas sehingga berakibat pada borosnya baterai.