Macam - Macam Touschscreen

Layar sentuh atau touch screen merupakan terobosan baru pada dunia teknologi dimana dalam interakasi antara user dengan mesin seperti handphone, komputer, dan lain-lain bisa dilakukan dengan menyentuh pada layar. Pada zaman sekarang ini teknologi layar sentuh atau touch screen banyak digunakan pada smartphone android, laptop, komputer dan lainnya. Sebelum membahas jenis-jenis touch screen, apa sudah tahu siapa sih penemu touch screen? Penemuan pertama kali teknologi touch screen adalah oleh E.A. Johnson di Royal Radar Estabilishment, Malvern, Inggris pada tahun sekitaran 1965-1967. Hal ini sudah disepakati oleh para sejarawan. Johnson lahir Amerika Serikat, 6 Desember 1941. Ia adalah seorang teolog feminis kristen. Ia adalah profesor Teologi di Universitas Fordham.
Ada 4 jenis touch screen, yaitu:
- Resitive Screen
Pada jenis layar ini, layar dilapisi dengan lapisan tipis berwarna metalik yang mempunyai sifat konduktif dan juga resistif pada sinyal-sinyal listrik. Lapisan yang bersifat konduktif ini adala yang mudah mengahntarkan listrik. Sedangkan resitif adalah yang menahan arus listrik. Dalam keadaan normal lapisan konduktif dan lapisan resistif pasti terpisah, karena dipisahkan dengan bintik-bintik transparan pemisah.
Layar yang menggunakan teknologi ini mempunyai tingkat kejernihan sebesar 75%, yang membuat monitor terlihat kurang jernih. Jenis ini sangat rentan dan sangat lemah pada sentuhan benda-benda tajam. Kelemahan resitive screen ini adalah apabila disimpan dalam kantong, terutama kantong celana, jika tertekan-tekan bisa mengakibatkan layar menjadi gampang lebih rusak. Contoh handphone yang menggunakan resitive screen adalah Aony Erricson W950 dan Samsung Star.
- Capacitive Screen
Layar kapasitif ini mempunyai suatu lapisan pembungkus yang menjadi kunci dari cara kerja capacitive screen, pembungkus yang mempunyai sifat kapasitif pada seluruh permukaan. Layar ini dilengkapi dengan suatu lapisan pembungkus yang mempunyai bahan indium tinoxide, yang mempunyai fungsi meneruskan arus listrik yang ditujukan ke sensor. Layar kapasitif dapat bekerja apabila sentuhan berasal dari benda yang mempunyai sifat konduktif seperti jari, tidak bisa menggunakan benda lain seperti stylus, kuku, dan sebagainya. Karena jenis layar ini bekerja denga menggunakan muatan listrik yang terdapat dalam tubuh manusia. Layar kapasitif mempunyai kejernihan gambar hingga 90%, sangat cocoj dipergunakan untuk keperluan interakasi dengan publik umum, misal kios elektronik dan restoran. Kelebihan dari layar ini adalah tidak terpengaru pada tekanan. Ciri-ciri dari layar ini tidak ada stylus dalam paket hp nya. Contoh handphone yang memakai layar kapastif yaitu Samsung Corby Touchscreen dan iPhone.
- Surface Acoustic Wave System
Jenis layar ini menggunakan teknologi touch screen dengan memanfaarkan gelombang ultrasonik yang dapat mendeteksi kejadian pada permukaan layar. Dalam monitor ini ada 2 tranduser, yaitu pengirim dan juga penerima. Layar ini juga dilengakpi dengan reflektor yang fungsinya mencegah supaya gelombang ultrasonok tetap ada pada area monitor. Layar ini tidak memakai bahan pelapis metalik, tetapi lapisan kaca yang menjadikan layar ini lebih terang dan jernih jika dibandingkan dengan resistive. Kelemahan dari touch screen ini adalah mudah diganggu oleh elemen-elemen seperti air, debu, dan juga benda padat lainnya. Touch screen ini sangat pas dipakai di ruangan training komputer.
- Multi Touch Screen
Multi touch screen ini merupakan pengembangan dari teknologi touch screen yang telah ada. Kelebihan dari multi touch screen ini adalah dapat disentuh dengan menggunakan lebih dari satu jari. Layar ini dapat disentuh puluhan jari orang pada waktu yang bersamaan. Layar ini mampu dipakai unmtuk mengecilkan, membesarkan, mengubah posisi juga memindahkan posisi objek pada layar. Layar jenis ini umumnya digunakan pada komputer, mp3 player, handphone dan lain-lain.