Fungsi - Fungsi Barcode

 

              Apabila anda pergi ke maal atu tempat perbelanjaan coba anda perhatikan pasti ada barcode pada bagian bawahnya. Barcode ada beberapa macam, tapi yang sering kita jumpai barcode pada sebuah produk adalah barcode yang bentuknya deretan garis berwarna hitam dengan ketebalan yang berbeda ada yang tipis dan ada yang tebal, dengan huruf atau deretan angka di bawahnya. Pada tiap batang barcode warna hitam mewakili angka nol dan warna putih mewakili angka 1. 

              Kalian tahu alasannya kenapa? Alasannya adalah warna hitam akan bekerja untuk menyerap cahaya yang dipancarkan oleh alat pembaca barcode, dan untuk warna putih akan memantulkan balik cahaya tersebut. Dalam barcode sistem yang sering sekali digunakan yaitu pengkodean biner. Dari masing-masing garis mewakili angka 1 dan untuk sela yang kosong berarti 0. Kode baris tidak selalu melambangkan angka, ada juga kode garis yang melambangkan huruf serta karakter khusus ($, + Dll). Barcode memiliki ketebalan yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, ketebalan ini akan di terjemahkan pada suatu nilai. Ketebalan pada tiap batang kode berfungsi untuk menentukan waktu lintasan untuk titik sinar pembaca yang dipancarkan dari alat pembaca. Dengan menggunakan barcode kita dapat mendapatkan informasi lebih cepat, tidak seperti cara manual yang dulu digunakan sangat memakan banyak waktu, maka tak heran banyak yang beralih menggunakan barcode, karena banyak keuntungan yang diperoleh perusahaan apabila menerapkan sistem barcode. Banyak sekali manfaat atau fungsi barcode. Sekarang mari kita bahas apa saja fungsi dari barcode:

  1. Fungsi barcode yang pertama yaitu untuk mengetahui harga barang dengan cepat, coba anda perhatikan apabila anda pergi ke pusat perbelanjaan kemudian anda mau membayar barang belanjaan, anda akan melihat seorang kasir untuk mengetahui harga barang menggunakan barcode scanner, dengan adanya barcode kasir akan mendapatkan harga barang dengan cepat dan akurat.
  2. Yang kedua barcode berfungsi untuk mengetahui negara dan perusahaan yang memproduksinya. Kode negara dan pabrik yang memproduksinya diwakili dalam bentuk angka yang ada di bawah garis hitam putih.
  3. Yang ketiga barcode berfungsi agar lebih cepat ketika melakukan pengecekan barang. Hal ini bisa menghemat waktu kerja sehingga dapat menguntungkan perusahaan.
  4. Dengan menggunakan barcode perusahaan akan lebih banyak diuntungkan karena dengan menggunakan barcode data yang di dapat akan lebih akurat, sehingga dapat menghindari kerugian yang diakibatkan salah pengetikan barang baik harga barang maupun jenis barang.

            Dengan banyaknya fungsi barcode yang bisa menguntungkan setiap pengguna, maka tak heran banyak perusahaan yang beralih menggunakan barcode, barcode tidak hannya digunakan di pasar swalayan, sekarang sudah merambah di tempat parkir karena sangat membantu proses pengecekan jenis mobil dan waktu parkir. Dengan begitu mampu mengurangi sesalahan pencatatan data, dengan menggunakan barcode juga bisa menghindari kecurangan yang dilakukan oleh petugas parkir. Dulu banyak sekali keluhan dari masyarakat tentang kecurangan yang dilakukan oleh petugas parkir, karena petugas parkir bisa merubah waktu parkir dengan mudah sehinnga para pengguna motor dan mobil merasa kesal harus membayar biaya lebih yang diakibatkan oleh ulah petugas parkir yang curang, namun dengan adanya sistem barcode scanner kecurangan tersebut dapat dihindari. Sekarang ini barcode scanner juga digunakan pada event-event seperti acara seminar, training, bahkan acara wedding pun sudah menggunakan sistem barcode.