Cara Kerja Barcode Di Pasar Swalayan
Sekarang ini banyak sekali orang yang memilih pergi ke mall baik untuk berbelanja, hiburan atau bahkan hanya sekedar jalan-jalan. walaupun niat awal pergi ke mall hanya untuk jalan-jalan atau istilah beekennya cuci mata namun pada akhirnya pasti berbelanja, biasanya hal ini terjadi pada kebanyakan wanita. Namun coba perhatikan apabila anda sedang berbelanja, di bahian belakang produk biasanya ada sekumpulan garis pertikal yang berjejer dengan ketebalan yang berbeda serta memiliki warna hitam dan putih. Apakah anda tahu nama dan fungsi dari garis-garis tersebut. Ternyata kumpulan garis tersebut bernama barcode, dan kehadirannyapun sangat memiliki peran penting. Tanpa kita sadari barcode ada di sekeliling kita, hampir semua produk memiliki barcode.
Pernahkah anda berfikir kenapa barcode hanya memiliki 2 warna, alasannya karena warna hitam akan menyerap cahaya yang di pancarkan dari alat pembaca barcode, sedangkan warna putih akan memantulkan balik cahaya. Garis-garis yang ada di barcode mewakili angka sedangkan sela yang kosong mewakili 0. Di dalam barcode memiliki ruang untuk 113 baris, dengan menggunakan kode biner 7 digit. Kode baris bisa melambangkan angka atau huruf atau karakter khusus. Coba anda perhatikan ketebalan pada kode batang, barcode memiliki garis dengan ketebalan yang berbeda, ketebalan ini memiliki nilai atau data yang berbeda-beda, pada kode ketebalan kode batang itu menetukan waktu lintasan bagi titik sinar pembaca yang dipancarkan dari alat pembaca.
Di dalam barcode terdapat informasi tentang asal barang, seperti asal negara, asal perusahaan yang memproduksi dan kode produksi, dengan adanya barcode informasi yang di dapat bisa lebih cepat dan akurat. Informasi yang ada pada barcode bisa dibaca menggunakan barcode scanner. Dengan barcode scanner informasi yang ada di dalam barcode dibaca yang selanjutnya di kirim ke komputer, di dalam komputer data berubah menjadi informasi yang bisa di pahami manusia. Data yang keluarpun akan lebih cepat dan akurat.
Ada beberapa fungsi dari barcode:
- Fungsi barcode yang pertama yaitu untuk mengidentifikasi barang, baik barang berupa pasta gigi, buku, sabun atau kartu dengan sangat mudah. Jika di perpustakaan barcode digunakan untuk mempermudah informasi seperti siapa yang meminjam buku atau lamanya waktu meminjam buku, kalau di pabrik barcode berfungsi untuk mengecek barang terutama pada bagian gudang karena dengan barcode dapat memudahkan stok barang di gudang, sehingga informasi stok barang bisa di deteksi secara cepat.
- Untuk mengetahui identitas barang baik berupa harga barang atau nama barang, dengan barcode pengecekan harga barang akan lebih cepat dan akurat, sehingga dapat meminimalisir kerugian yang timbul akibat salah memasukan data.
- Untuk mengetahui asal barang, di dalam barcode menyimpan informasi asal barang seperti nama negara yang memproduksi, nama perusahaan yang memproduksi serta kode barang.
- Untuk mempercepat saat pengecekan barang, dengan menggunakan barcode proses pengecekan akan berjalan dengan lebih cepat, data penjualan barangpun akan di dapat lebih cepat dan akurat.
- Dengan barcode kesalahan pada pengetikan akan berkurang, berbeda bila dibandingkan dengan dulu, dulu untuk mengetahui harga barang kasir harus memasukan kode barang terlebih dahulu, tak jarang ketika memasukan kode kasir salah memencet kode, hal ini tentu akan merugikan baik perusahaan maupun konsumen. Namun dengan adanya barcode hal seperti itu tidak akan terjadi, karena barcode akan secara langsung memberikan harga, kasir hanya perli scan barcode pada barang.